Langsung ke konten utama

Demi Dapatkan Pogba, Juventus Rela Korbankan Cancelo

Berita Liputan 1 - Juventus sepertinya memiliki hasrat untuk membawa kembali Paul Pogba ke tanah Italia. Agar rencana tersebut berjalan lancar, Juventus dikabarkan siap menukar Joao Cancelo demi mendatangkan bintang Manchester United tersebut.
Dilansir Sky Sports Italia, pihak Juventus sudah mengirim Direktur Olahraganya, Fabio Paratici, ke MU. Hal ini guna melakukan perbincangan lebih jauh dengan pihak klub raksasa Inggris tersebut.
Pertemuan tersebut merupakan yang pertama kalinya untuk pihak Juventus. Dengan membawa nama Cancelo sebagai opsi penawaran, Paratici berharap MU akan tergoda dengan tawaran tersebut.
Cancelo bisa dijadikan penawaran yang bagus, sebab MU sendiri sedang membutuhkan sosok bek tangguh untuk menggantikan Antonio Valencia dan untuk menambal kekuatan pertahanan Setan Merah. Duet Victor Lindelof dan Chris Smalling masih dirasa belum cukup kuat untuk mengisi lini belakangnya.
Selain itu, dimasukkannya Cancelo sebagai 'alat barter' karena Juventus belum menemui kesepakatan dengan rival sekota MU, Manchester City, yang juga memiliki ketertarikan terhadap bek asal Portugal tersebut. Juventus  memasang harga sekitar 55 juta-60 juta euro (Rp885 miliar rupiah hingga Rp966 miliar rupiah).
Sebelumnya, Pogba memang sempat berseragam Si Nyonya Tua -julukan Juventus- pada 2012-2016. Hasil didikan MU junior tersebut rupanya berstatus bebas transfer saat datang ke klub raksasa Italia tersebut.
Namun pada awal Agustus 2016, MU bahkan harus menggelontorkan dana hingga 105 juta euro (Rp1,69 triliun rupiah) untuk membawanya kembali ke Old Trafford. Dengan begitu, MU menjadikan gelandang asal Prancis tersebut masuk ke dalam jajaran pemain termahal di dunia.
Selain dengan MU, sejumlah media Italia juga mengabarkan bahwa kedatangan Paratici ke Inggris untuk bertemu dengan Chelsea. Kedatangan pria 46 tahun tersebut ke Chelsea guna membahas perekrutan sang pelatih, Maurizio Sarri, ke Juventus.[]

Sumber : Akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pagar Halte Tosari Dirusak, Polisi Akan Minta Keterangan PT Transjakarta dan Buruh

Berita Liputan 1 -  Polda Metro Jaya  akan meminta keterangan PT Transjakarta terkait kasus perusakan Halte Tosari, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019). "Semua pihak terkait pasti akan kita mintai keterangan," ujar Kabid Humas  Polda Metro Jaya  Kombes Pol Raden  Argo Yuwono  kepada wartawan, Kamis (2/5/2019). Argo melanjutkan, polisi tengah mencari saksi mata yang secara langsung melihat peristiwa perusakan di Halte Tosari. Selain itu, polisi berencana memanggil koordinator buruh yang menggelar aksi di sekitar area Halte Tosari. "Sekarang masih diselidiki," tandasnya. Sebelumnya, aksi demo buruh sempat diwarnai aksi saling dorong di Halte Tosari, Jakarta Pusat hingga mengakibatkan pagar pembatas jalan rusak pada Rabu (1/5/2019) kemarin.[] Sumber : Akurat.co

Ramah Lingkungan, Orang Vietnam Sudah Memakai Sedotan dari Rumput

Berita Liputan 1 -  Kini masyarakat dunia sudah mulai peduli dengan lingkungan, alam dan juga kehidupan makhluk hidup lainnya. Seperti tren yang saat ini banyak dilakukan masyarakat yakni dengan tidak lagi menggunakan bahan plastik sebagai sedotan, menggantinya dengan bahan-bahan alami. AkuratKuliner  melansir dari  Lonelyplanet,  Rabu, (1/5), masyarakat Vietnam yang sudah lama menerapkan hal tersebut. Uniknya, ternyata daun pisang dan daun teratai telah lama digunakan di Vietnam untuk memasak. Karena ukurannya yang besar, kualitas yang kuat dan daunnya ini tahan air sehingga sering juga dijadikan sebagai alas makan, piring hingga membungkus makanan. Terutama di wilayah desa dan pasar. Baru-baru ini oleh Zero Waste Saigon, sebuah perusahaan yang mengarahkan produknya untuk ramah lingkungan, membuat sedotan alami dari rumput, lalu didistribusikan ke berbagai restoran, kafe di Vietnam. "Pada awalnya, tidak ada yang ingin menggunakannya karena mereka khawatir tentang keb