Berita Liputan 1 - Memasang foto model yang sudah diedit pada produk kecantikan, sudah sangat marak di Indonesia, dan sudah terjadi sejak lama.
Di Amerika Serikat, jaringan apotek raksasa CBS Pharmacy sudah mengumkan akan memulai memberlakukan aturan baru yakni memasang label khusus pada foto-foto di produk kecantikan. Label itu akan memberikan informasi bahwa foto tersebut sudah diedit atau dalam keadaan natural.
Hal ini dilakukan untuk menanggapi kekhawatiran soal masalah citra kecantikan, khususnya wanita, yang menurut orang banyak tidak realistis.
CVS mengaku bahwa 70% toko telah menggunakan label pada foto-foto produk mereka, bahkan mereka juga tidak segan-segan meminta para model dan selebriti yang ikut mempromosikan produk agar tetap menggunakan foto alami yang belum diedit, saat mengunggahnya di media sosial.
"Kami percaya dengan tidak menampilkan foto yang tidak diedit, akan lebih sesuai dengan harapan para konsumen," kata presiden CVS, Kevin Hourican, sebagaimana yang dikutip AkuratTren dari laman Reuters.
Menanggapi hal ini, aktris Kerry Washington menyampaikan sikapnya dalam mendukung penuh gerakan ini.
"Saya tahu betul bagaimana rasanya bangun di pagi hari dan melihat sampul majalah dan ingin berkata bahwa 'Itu siapa? Kenapa wajah saya diubah dengan komputer agar memenuhi keinginan orang lain, padahal itu bukan saya?," tanya Kerry.
Ini berarti bahwa mereka sangat mendorong tampilan yang lebih natural, agar tak menipu konsumen.[]
Sumber : Akurat.co
Komentar
Posting Komentar