Berita Liputan 1 - Media sosial bukan sekadar tempat pamer atau berbagi cerita. Lebih jauh, media sosial bisa menjadi sumber pemasukan tersendiri. Bahkan, media sosial dapat dijadikan sebagai tempat memulai bisnis untuk hidup mandiri. Maka dari itu, konten yang kamu suguhkan sangat berpengaruh kepada bisnis yang sedang kamu kembangkan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan bisnis adalah dengan menggunakan jasa influencer. Tetapi memilih influencer perlu dilakukan dengan hati-hati.
Dilansir dari berbagai sumber oleh AKURAT.CO, berikut tips-tips yang bisa kamu gunakan untuk memilih influencer yang tepat untuk mengembangkan bisnismu.
1. Relevansi
Tidak semua influencer memiliki kecenderungan untuk konsisten dengan satu produk saja. Bahkan, beberapa influencer bisa saja memiliki banyak preferensi yang bisa membuatnya tidak fokus. Mengetahui gaya hidup dan konten yang secara konsisten diunggah dari seorang influencer sangatlah penting.
Seorang travel vlogger yang berminat dengan teknologi bukan berarti cocok untuk produk aplikasi kuliner kamu. Akan lebih baik jika aplikasimu dipromosikan oleh influencer teknologi atau seorang food blogger karena audiensnya juga sesuai.
2. Engagement
Seorang influencer bisa saja memiliki ratusan ribu bahkan jutaan followers. Tetapi, jika dari kesemuanya hanya sedikit yang terlibat dalam unggahannya, maka produkmu tidak akan mengalami peningkatan penjualan yang siginifikan.
Keterlibatan bisa dilihat dari komentar, like, view, dan share. Bisa juga dari apa saja yang menjadi isi dari tanggapan tersebut, apakah memiliki keterkaitan dengan bidang yang dipilih oleh influencer tersebut dan pastinya dengan produkmu atau tidak.
3. Reach
Jumlah follower memang menjadi indikator yang paling sering digunakan untuk memilih influencer. Tetapi follower tidak selalu bisa memberikan dampak yang signifikan. Tetapi jika kamu mempertimbangkan reach atau jangkauan, dampaknya bisa jadi cukup signifikan.
Sebagai contoh, jika kamu memiliki produk aplikasi kuliner, akan lebih efektif jika kamu memilih influencer dengan follower sedikit tetapi di bidang food blogger daripada influencer travel vlogger yang memiliki follower lebih banyak.
4. Platform
Tidak semua media sosial cocok untuk berbagai bisnis. Influencer yang bergerak di Instagram dan Pinterest misalnya, akan sangat sesuai dengan bisnis yang mengandalkan visual seperti kuliner, fashion, dan sebagainya. Tetapi influencer yang fokus di media sosial Facebook akan sangat cocok dengan bisnis yang mengandalkan tulisan atau video.
Menggunakan influencer untuk promosi produk dapat meningkatkan awareness dan penjualan dari sebuah produk. Dan yang paling penting adalah strategi yang kamu gunakan untuk mengembangkan bisnismu. []
Sumber : Akurat.co
Komentar
Posting Komentar