Langsung ke konten utama

Simak Tips Atur Keuangan Jelang Imlek Biar 'Ga Tekor'

Berita Liputan 1 - Tinggal menghitung hari, warga keturunan Tionghoa akan merayakan tahun baru Imlek. Tahun ini, perayaan satu tahun sekali itu jatuh pada 25 Januari 2020.
Kemeriahan Tahun Baru China ini pun dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga. Atau ada yang memanfaatkannya untuk jalan-jalan bersama teman, keluarga, dan lainnya.
Di tengah kemeriahaan tersebut, tak lepas tradisi bagi-bagi angpau. Sehingga butuh biaya tak sedikit agar perayaan Imlek dapat berjalan lancar. 
Oleh karena itu, kamu juga perlu tips mengatur keuangan agar gaji satu bulan tidak habis untuk membeli barang-barang Imlek.
1. Sesuaikan anggaran buat makan malam
Dalam tradisi China, malam sebelum Imlek biasanya melakukan makan malam dengan keluarga. Tradisi yang mengharuskan untuk ada 5, 7, atau 9 jenis makanan di meja menjadi tantangan tersendiri untuk diakali dalam melaksanakanya. Sehingga perlu ada penyesuaian anggaran untuk makan malam ini.
2. Hindari hantaran jika dirasa tak perlu
Satu lagi yang menarik, selain ada 5,7, dan 9 jenis makanan dalam tradisi China saat malam Imlek, hantaran juga merupakan tradisi yang tak ditinggalkan sampai sekarang. Karena di setiap rumah sudah tersedia kue keranjang, maka kita sebaiknya membawa 'antaran' ke rumah saudara dengan membelikan makanan yang berbeda. Ini tentu perlu anggaran tersendiri untuk disiapkan.
3. Data penerima angpau
Berbeda dengan makan malam Imlek ataupun dengan tradisi hantaran yang tidak wajib, angpau merupakan tradisi yang wajib dipenuhi di setiap perayaan Imlek tiba. Oleh karena itu, perlu didata dengan jelas siapa saja yang berhak menerima angpau.
4. Alokasikan anggaran jauh-jauh hari
Untuk kepentingan perayaan Imlek, kamu hendaknya perlu mengalokasikan dana buat Imlek yang dilakukan jauh hari untuk memenuhi tradisi-tradisi yang ada.
5.Sisihkan sebagian bonus
Seperti diketahui Imlek tahun ini jatuh menjelang akhir pekan, maka anggaran Imlek tak hanya jatuh pada perayaan tradisinya saja. Ini juga berlaku bagi teman-teman yang ingin melakukan perjalanan setelah Imlek.

Sumber : Akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pagar Halte Tosari Dirusak, Polisi Akan Minta Keterangan PT Transjakarta dan Buruh

Berita Liputan 1 -  Polda Metro Jaya  akan meminta keterangan PT Transjakarta terkait kasus perusakan Halte Tosari, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019). "Semua pihak terkait pasti akan kita mintai keterangan," ujar Kabid Humas  Polda Metro Jaya  Kombes Pol Raden  Argo Yuwono  kepada wartawan, Kamis (2/5/2019). Argo melanjutkan, polisi tengah mencari saksi mata yang secara langsung melihat peristiwa perusakan di Halte Tosari. Selain itu, polisi berencana memanggil koordinator buruh yang menggelar aksi di sekitar area Halte Tosari. "Sekarang masih diselidiki," tandasnya. Sebelumnya, aksi demo buruh sempat diwarnai aksi saling dorong di Halte Tosari, Jakarta Pusat hingga mengakibatkan pagar pembatas jalan rusak pada Rabu (1/5/2019) kemarin.[] Sumber : Akurat.co

Ramah Lingkungan, Orang Vietnam Sudah Memakai Sedotan dari Rumput

Berita Liputan 1 -  Kini masyarakat dunia sudah mulai peduli dengan lingkungan, alam dan juga kehidupan makhluk hidup lainnya. Seperti tren yang saat ini banyak dilakukan masyarakat yakni dengan tidak lagi menggunakan bahan plastik sebagai sedotan, menggantinya dengan bahan-bahan alami. AkuratKuliner  melansir dari  Lonelyplanet,  Rabu, (1/5), masyarakat Vietnam yang sudah lama menerapkan hal tersebut. Uniknya, ternyata daun pisang dan daun teratai telah lama digunakan di Vietnam untuk memasak. Karena ukurannya yang besar, kualitas yang kuat dan daunnya ini tahan air sehingga sering juga dijadikan sebagai alas makan, piring hingga membungkus makanan. Terutama di wilayah desa dan pasar. Baru-baru ini oleh Zero Waste Saigon, sebuah perusahaan yang mengarahkan produknya untuk ramah lingkungan, membuat sedotan alami dari rumput, lalu didistribusikan ke berbagai restoran, kafe di Vietnam. "Pada awalnya, tidak ada yang ingin menggunakannya karena mereka khawatir tentang keb

Demi Dapatkan Pogba, Juventus Rela Korbankan Cancelo

Berita Liputan 1 -  Juventus  sepertinya memiliki hasrat untuk membawa kembali  Paul Pogba  ke tanah Italia. Agar rencana tersebut berjalan lancar,  Juventus  dikabarkan siap menukar  Joao Cancelo  demi mendatangkan bintang  Manchester United  tersebut. Dilansir Sky Sports Italia, pihak  Juventus  sudah mengirim Direktur Olahraganya, Fabio Paratici, ke MU. Hal ini guna melakukan perbincangan lebih jauh dengan pihak klub raksasa Inggris tersebut. Pertemuan tersebut merupakan yang pertama kalinya untuk pihak  Juventus . Dengan membawa nama Cancelo sebagai opsi penawaran, Paratici berharap MU akan tergoda dengan tawaran tersebut. Cancelo bisa dijadikan penawaran yang bagus, sebab MU sendiri sedang membutuhkan sosok bek tangguh untuk menggantikan Antonio Valencia dan untuk menambal kekuatan pertahanan  Setan Merah . Duet Victor Lindelof dan Chris Smalling masih dirasa belum cukup kuat untuk mengisi lini belakangnya. Selain itu, dimasukkannya Cancelo sebagai 'alat barter'