Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

Berikut Sederet Kerugian Ekonomi yang Disebabkan Aksi Demo Pemilu

Berita Liputan 1 -  Pada Selasa (21/5/2019) lalu, KPU RI telah mengumumkan hasil Pemilu 2019. Pengumuman tersebut lebih cepat disampaikan oleh KPU karena memang proses rekapitulasi telah usai, lebih cepat dari waktu yang sudah direncanakan. Kendati demikian imbas kebih cepatnya KPU dalam mengumumkan hasil pemilu ternyata dibarengi oleh cepatnya massa oposisi berdatangan di Jakarta. Mereka datang lebih cepat untuk melakukan protes ke KPU dan Bawaslu. Mereka berkumpul di perempatan Sarinah sejak Selasa sore hari (21/5/2019) hingga malam hari. Area sekitar Thamrin pun telah dilakukan pengamanan super ketat yang melibatkan personel Brimob. Hingga malam hari tiba, sejumlah massa masih saja terlihat  berada di lokasi. Padahal sesuai peraturan, aksi unjuk rasa atau menyampaikan pendapat di muka umum hanya bisa dilakukan hingga pukul 18.00.  Bentrok an pun terjadi antara para perusuh dengan polisi. Tindakan provokasi seperti saling lempar batu, petasan, hingga tembakan gas air mat

Adanya Aplikasi Layanan Kesehatan Intan Nuraini Merasa Terbantu

Liputan 1 -  Dulu, ibu-ibu muda selalu mematuhi apa omongan orangtua tentang mitos dan fakta seputar kesehatan bayi. Tapi seiring berkembangnya zaman, informasi yang didapat tidak hanya melalui orangtua, melainkan bisa juga dari internet, konsultasi ke dokter langsung atau melalui aplikasi layanan kesehatan.  Sebagai ibu yang memiliki tiga anak,  Intan Nuraini  mengaku dirinya sangat membutuhkan informasi terbaik seputaran kesehatan terkait dengan kebutuhan anak-anaknya. Kini ia merasa terbantu dengan adanya aplikasi layanan kesehatan.  "Aplikasi ini  ngebantu  aku  banget.  Jadi,  berasa  kayak punya dokter pribadi. Konsultasi mau kapan pun, di mana pun juga bisa. Tidak perlu  nunggu  lama-lama. Apalagi aku yang orangnya bawel  banget.  Sebagai ibu tiga anak, pasti butuh pertanyaan yang harus dijawab cepat," katanya saat ditemui  AkuratHealth  di acara Kerjasama Alodokter dan Century di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, (23/5).    Kelebihan lain dari menggu

Bima Sakti Mengaku Pusing Banyak Pemain Timnas U-16 Talenta Bagus

Berita Liputan 1 -  Saat ini, ada sekitar 28 pemain yang mengikuti training camp  Tim Nasional Indonesia U-16  di Sawangan, Depok. Pelatih  Bima Sakti  mengaku sempat dibuat bingung dalam mencoret pemain. “Banyak talenta bagus sudah terasah dalam proses seleksi dan pemusatan latihan ini. Saya melihat, anak-anak sudah terbiasa bersaing di kompetisi," ujar Bima. Sebelumnya, Bima telah mengumumkan 13 pemain dari 41 pemain untuk dipulangkan dalam seleksi tahap pertama. Menurutnya, pemain yang tersisih itu bukan karena mereka tidak layak untuk bersaing. Melainkan, karena kebutuhan tim. "Mereka semua saling menunjukkan kemampuannya untuk menjadi yang terbaik, agar terpilih masuk tim ini. Itu yang membuat saya sedikit berpikir lebih, dalam memulangkan pemain. Bukan berarti saya tidak tahu siapa yang akan saya pertahankan dan pulangkan,” kata Bima. “Artinya, ada perbedaan antara pemain A dan B di satu posisi itu sangat ketat, karena mereka terbiasa dengan bersaing di kom

Kabar Guardiola ke Juventus Masih Ramai di Italia

Berita Liputan 1 -  Salah satu kantor berita terkemuka di Italia melaporkan bahwa  Juventus  akan menunjuk  Pep Guardiola sebagai pelatih terbaru mereka pada 4 Juni mendatang. Berdasar laporan dari  Agenzia Giornalistica Italia  (AGI), pelatih milik  Manchester City  tersebut telah setuju bergabung dengan  Juventus . Kabar tersebut diperkuat oleh Radio Sportiva, serta klaim dari Onda Cero yang memberitakan bahwa pelatih asal Spanyol tersebut sedang berada di Milan pada Selasa (21/5) kemarin untuk berbincang dengan Fabio Paratici. "Itu akan tergantung padanya [Pep], saya tidak tahu, karena ia adalah tipe pelatih yang tidak suka bertahan di satu klub dalam tiga atau empat tahun," kata pemain City yang sempat dilatih Pep pada 2016-2017,  Pablo Zabaleta , kepada  BeIN Sports . "Ia adalah seorang yang sangat bersemangat. Saat Anda melihatnya dengan Barcelona tidak lebih dari empat tahun, tiga tahun dengan Bayern Muenchen, dan ia bisa tetap tinggal di City sesuai d

Chelsea Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Berita Liputan 1 -  Chelsea  baru saja merilis  jersey  kandang anyar untuk musim depan. Kandang mereka, Stadion  Stamford Bridge , menjadi inspirasi seragam tanding terbaru ini. Got your hands on our 2019/20 @nikefootball home kit yet? 😃 If not, get yours here! 👉 https://t.co/FMWTOtPK3f #ITSACHELSEATHING pic.twitter.com/VaVFyQOsDa — Chelsea FC Women (@ChelseaFCW) 19 Mei 2019 Biru masih menjadi warna dasar seragam yang masih dibuat oleh perusahaan penyedia alat olahraga asal Amerika Serikat, Nike. Namun, berbeda dengan musim-musim sebelumnya, kini warna tersebut dikombinasikan dengan siluet potongan gambar tribun-tribun yang ada di  Stamford Bridge Memperkenalkan seragam kandang @nikefootball kami untuk musim 2019/20! 👕 Dapatkan segera 👉 https://t.co/j7sbQVighy #ITSACHELSEATHING #CFCIndo pic.twitter.com/zvVmdF8Ulv — Chelsea FC Indonesia (@chelseafc_indo) 2 Mei 2019 " The Blues ( julukan  Chelsea )  sudah menjadikan  Stamford Bridge  sebagai kandang s

Pemerintah Ingin Pindah Ibu Kota, Pengamat: Jangan Sampai Timbulkan Masalah Baru!

Berita Liputan 1 -  Pemerintah berencana memindahkan  Ibu Kota  negara hal itu diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat dengan para menteri Kabinet Kerja beberapa waktu lalu. Pasalnya, Jakarta dianggap sudah over capacity. Selain itu masalah banjir hingga macet masih menjadi persoalan klasik di Jakarta. Wacana pindah  Ibu Kota  sejatinya sudah lama menjadi wacana, namun hingga hari ini berbagai kajian komprehensif mengenai perpindahan  Ibu Kota  ternyata belum mampu direalisasikan oleh pemerintah.  Sebelumnya Menteri Bambang PS Brodjonegoro menyampaikan rencana pemindahan ibu kota ke luar Jawa memiliki estimasi biaya sekitar Rp466 triliun. Selain itu, membutuhkan luasan area 40.000 hektar. Adapun rencana pembiayaan pembangunan ibu kota baru sebesar Rp466 triliun dapat menggunakan skema Mix antara pemerintah dan swasta. Dengan porsi anggaran sekitar Rp250 triliun dari pemerintah, dan sisanya oleh pihak swasta. Menanggapi hal itu, Ekonom Indef  Bhima

Pagar Halte Tosari Dirusak, Polisi Akan Minta Keterangan PT Transjakarta dan Buruh

Berita Liputan 1 -  Polda Metro Jaya  akan meminta keterangan PT Transjakarta terkait kasus perusakan Halte Tosari, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019). "Semua pihak terkait pasti akan kita mintai keterangan," ujar Kabid Humas  Polda Metro Jaya  Kombes Pol Raden  Argo Yuwono  kepada wartawan, Kamis (2/5/2019). Argo melanjutkan, polisi tengah mencari saksi mata yang secara langsung melihat peristiwa perusakan di Halte Tosari. Selain itu, polisi berencana memanggil koordinator buruh yang menggelar aksi di sekitar area Halte Tosari. "Sekarang masih diselidiki," tandasnya. Sebelumnya, aksi demo buruh sempat diwarnai aksi saling dorong di Halte Tosari, Jakarta Pusat hingga mengakibatkan pagar pembatas jalan rusak pada Rabu (1/5/2019) kemarin.[] Sumber : Akurat.co

Ekstensi Chrome Ini Akan Rapikan Antarmuka Gmail Anda

Berita Liputan 1 -  Banyak pengguna yang kecewa ketika Google mengumumkan bahwa mereka akan mematikan Kotak Masuk. Itu adalah fitur luar biasa yang membantu membuat surel menjadi lebih teratur dan rapi, dan hingga saat ini, kami masih tidak tahu mengapa perusahaan menutupnya. Jika Anda bukan penggemar antarmuka  Gmail , kami punya kabar baik untuk Anda. Google tidak membawa Kotak Masuk kembali, tetapi mantan perancang utama  Gmail  dan salah satu pendiri Kotak Masuk Michael Leggett telah meluncurkan ekstensi Chrome yang diberi nama  Simplify , yang akan membantu merapikan antarmuka  Gmail  Anda. Jadi mengapa Anda mengunduh  Simplify ? Seperti namanya, ekstensi akan membuat antarmuka  Gmail  Anda jauh lebih sederhana. Ini memindahkan semua ikon sidebar ke menu drop-down dan pull-up, sehingga menjaga antarmuka tetap rapi. Ini juga menggeser fungsi pencarian ke area yang kurang jelas, dan juga menghilangkan label kode warna, dan sebagai anggukan ke Kotak Masuk, tombol menulis pesan

Ramah Lingkungan, Orang Vietnam Sudah Memakai Sedotan dari Rumput

Berita Liputan 1 -  Kini masyarakat dunia sudah mulai peduli dengan lingkungan, alam dan juga kehidupan makhluk hidup lainnya. Seperti tren yang saat ini banyak dilakukan masyarakat yakni dengan tidak lagi menggunakan bahan plastik sebagai sedotan, menggantinya dengan bahan-bahan alami. AkuratKuliner  melansir dari  Lonelyplanet,  Rabu, (1/5), masyarakat Vietnam yang sudah lama menerapkan hal tersebut. Uniknya, ternyata daun pisang dan daun teratai telah lama digunakan di Vietnam untuk memasak. Karena ukurannya yang besar, kualitas yang kuat dan daunnya ini tahan air sehingga sering juga dijadikan sebagai alas makan, piring hingga membungkus makanan. Terutama di wilayah desa dan pasar. Baru-baru ini oleh Zero Waste Saigon, sebuah perusahaan yang mengarahkan produknya untuk ramah lingkungan, membuat sedotan alami dari rumput, lalu didistribusikan ke berbagai restoran, kafe di Vietnam. "Pada awalnya, tidak ada yang ingin menggunakannya karena mereka khawatir tentang keb

Eks Pelatih Roma Masuk Daftar Kandidat Pengganti Gattuso

Berita Liputan 1 -  Nama mantan pelatih AS Roma,  Eusebio Di Francesco  baru-baru ini muncul dalam daftar kandidat pelatih yang akan menangani  AC Milan  menggantikan  Gennaro Gattuso . Sosok Di Francesco jadi nama ketiga yang ditunjuk setelah pelatih Chelsea,  Maurizio Sarri  dan  Mark Van Bommel  yang kini masih aktif melatih PSV Eindhoven, lebih dulu muncul dalam daftar rekrutan. Sebagaimana dilansir dari  Football Italia , meski masuk dalam daftar nama yang dipilih untuk menggantikan Gattuso,  Rossoneri  -julukan  AC Milan - masih terus mempertimbangkan nama Di Francesco. Pasalnya, Aturan dalam sepak bola Italia menyebutkan bahwa seorang pelatih tak bisa mengasuh dua klub berbeda dalam satu musim. Namun, alasan itu agaknya tak akan terlalu kuat membatasi Milan. Karena, Di Francesco sendiri baru saja menganggur pasca dipecat dari kursi kepelatihan  I Giallorossi  -julukan AS Roma- pada bulan lalu. Masuknya nama Di Francesco kemudian dianggap sangat menguntungkan bagi